Contents
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengambil waktu jauh dari aktivitas dapat memiliki manfaat kesehatan tubuh dan intelektual. Orang-orang yang berlibur memiliki stres yang lebih rendah, lebih sedikit kemungkinan penyakit jantung, pandangan hidup yang lebih baik, dan lebih banyak motivasi untuk meraih mimpi. jika Anda masih menginginkan sentuhan yang meyakinkan, berikut adalah daftar beberapa keuntungan tambahan dari mengambil waktu dari pekerjaan.
Peningkatan Kesehatan Fisik
ketegangan dapat menyebabkan gangguan jantung koroner dan tekanan darah yang berlebihan. Untuk setiap wanita dan pria, biasanya, berlibur setiap tahun dibandingkan setiap enam akan mengurangi kemungkinan penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
Kebugaran Mental Tingkat Lanjut
Ahli saraf telah menemukan bahwa paparan kronis terhadap tekanan dapat mengatur struktur pikiran Anda dan menyampaikan kecemasan dan depresi. saat Anda sedang berlibur, emosi ketenangan muncul dan menghilangkan tekanan, yang memungkinkan tubuh dan pikiran untuk pulih dengan cara yang tidak bisa dilakukan jika masih di bawah tekanan.
Mengubah Kebiasaan Seseorang
Menurut Gallup lihat, orang yang “selalu meluangkan waktu untuk perjalanan biasa” memiliki peringkat 68,4 di Gallup-Heathway’s Well-Being Index, dalam penilaian untuk skor 51,4 Well-Being untuk wisatawan yang kurang umum. Sekilas ditemukan bahwa 3 hari setelah liburan, topik kasus pengadilan fisik, kepuasan tidur, dan mood telah meningkat slot pulsa tanpa potongan dibandingkan sebelum liburan. keuntungan tersebut telah diberikan 5 minggu kemudian, terutama pada orang-orang yang memiliki waktu pribadi yang lebih besar dan kepuasan universal selama perjalanan mereka.
Motivasi Intelektual yang diperluas
Banyak yang kembali dari perjalanan lebih terpusat dan efektif. penelitian telah mengamati bahwa ketegangan terus-menerus dapat membuat sulit untuk mencapai tugas-tugas tertentu dan masalah ingatan motif. Mengambil hari libur bisa seperti menyetel otak, meningkatkan kesehatan intelektual dan kognisi Anda.
Karyawan Amerika terkenal sebagai pecandu kerja. Karena Maret 2020, sebagian besar personel AS telah mempersingkat, menunda, atau membatalkan waktu liburan mereka, sesuai dengan satu survei. Penelitian terkini lainnya menemukan bahwa 26% responden sama sekali tidak pernah mengambil cuti selama dua minggu sekaligus. Dan Pusat penelitian ekonomi dan cakupan sampai saat ini menyebut AS sebagai “negara bagian tanpa liburan”.
Namun meninggalkan waktu liburan di meja memakan korban. Sebuah penelitian terbaru oleh badan kesehatan dunia (WHO) menemukan bahwa 745.000 orang meninggal pada tahun 2016 karena gangguan jantung dan stroke karena jam kerja yang panjang dan mengatakan mode bisa memburuk karena pandemi Covid-19 dan berdampak di beberapa situs sbobet online. Penelitian tersebut menemukan bahwa bekerja lima puluh lima jam atau lebih per minggu dikaitkan dengan risiko stroke 35% lebih tinggi dan risiko kematian 17% lebih tinggi akibat penyakit jantung daripada kerja seminggu 35 hingga empat puluh jam.
Mengambil waktu liburan sangat penting untuk kelangsungan hidup pekerja. Itu karena waktu tanpa kerja dari pekerjaan merupakan bagian integral dari kesejahteraan, produktivitas yang berkelanjutan, dan kinerja keseluruhan yang tinggi. Berikut adalah beberapa alasan tambahan untuk mulai merencanakan liburan Anda berikutnya.
Komentar Terbaru